Penulisan yang benar adalah Ramadlan menurut Metode Pendekatan
Bulan Ramadlan :: Penulisan yang benar adalah Ramadlan menurut Metode Pendekatan
Penulisan رمضان kala ditranslite ke bahasa indonesia adalah RAMADLAN menurut METODE TRANSLITERASI PENDEKATAN ANTARA BAHASA ARAB DENGAN BAHASA INDONESIA.
Transliterasi Pendekatan ini adalah Transliterasi yang sudah disepakati oleh para Ulama dan Cendikiawan Muslim, bahkan sampai menjadi keputusan sebagai cara tulis yang benar dan dikukuhkan dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) tempo dulu dan juga Ejaan Rumi Bersama (ERB)" versi 1972 sampai Revisi 1987.
Bahkan Ulama Nahdlatul Ulama menerapkan hal ini, makanya Nahdlatul Ulama menggunakan DL saat mentranslite huruf نهضة العلماء ) ض ), Namun Transliterasi Pendekatan ini saat ini sudah mulai sirna karena memang ada pihak yang menginginkan Transliterasi Pendekatan ini sirna. silahkan anda baca: "Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan" dan juga "Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan".
Kita sebagai ummat islam yang tahu diri dan mengikuti dan menghormati peninggalan Ulama-ulama kita yang terdahulu, seharusnya kita bisa menjaga dan meneruskan apa yang sudah diberikan oleh beliau beliau. karena itu marilah sejak sekarang tulislah RAMADLAN, JanganRAMADHAN.
Sekian dari saya, semoga tulisan saya ini bermanfaat. dan maaf saya tidak terlalu panjang menjelaskan hal ini, karena saya sudah banyak menjelaskannya di blog blog saya yang lain.
Silahkan anda simak juga beberapa artikel di bawah ini:
Transliterasi Huruf Hijaiyah (Arab) Ke Indonesia By Firanda Ramadlan
Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Komunitas Bulan Ramadlan
Silahkan anda simak baik-baik, dan apabila masih ada pertanyaan silahkan hubungi saya atau tinggalkan komentar anda.
Penulisan رمضان kala ditranslite ke bahasa indonesia adalah RAMADLAN menurut METODE TRANSLITERASI PENDEKATAN ANTARA BAHASA ARAB DENGAN BAHASA INDONESIA.
Transliterasi Pendekatan ini adalah Transliterasi yang sudah disepakati oleh para Ulama dan Cendikiawan Muslim, bahkan sampai menjadi keputusan sebagai cara tulis yang benar dan dikukuhkan dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) tempo dulu dan juga Ejaan Rumi Bersama (ERB)" versi 1972 sampai Revisi 1987.
Bahkan Ulama Nahdlatul Ulama menerapkan hal ini, makanya Nahdlatul Ulama menggunakan DL saat mentranslite huruf نهضة العلماء ) ض ), Namun Transliterasi Pendekatan ini saat ini sudah mulai sirna karena memang ada pihak yang menginginkan Transliterasi Pendekatan ini sirna. silahkan anda baca: "Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Nahdliyin Harus Menulis Bulan Ramadlan" dan juga "Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan".
Kita sebagai ummat islam yang tahu diri dan mengikuti dan menghormati peninggalan Ulama-ulama kita yang terdahulu, seharusnya kita bisa menjaga dan meneruskan apa yang sudah diberikan oleh beliau beliau. karena itu marilah sejak sekarang tulislah RAMADLAN, Jangan
Sekian dari saya, semoga tulisan saya ini bermanfaat. dan maaf saya tidak terlalu panjang menjelaskan hal ini, karena saya sudah banyak menjelaskannya di blog blog saya yang lain.
Silahkan anda simak juga beberapa artikel di bawah ini:
Transliterasi Huruf Hijaiyah (Arab) Ke Indonesia By Firanda Ramadlan
Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Komunitas Bulan Ramadlan
Silahkan anda simak baik-baik, dan apabila masih ada pertanyaan silahkan hubungi saya atau tinggalkan komentar anda.