Blog Pendidikan, Pengetahuan Umum dan Agama, Informasi dan Opini

Kenapa Situs HabibRizieq.Com Diblokir? Bulan Ramadlan

Bulan Ramadlan :: Kenapa Situs HabibRizieq.Com Diblokir? Bulan Ramadlan
Situs Pribadi Habib Rizieq dengan alamat www.habibrizieq.com sudah beberapa minggu ini sudah diblokir, kalau di mesin pencari Google atau Yahoo masih ada, namun kalau dikunjungi malah tidak bisa, hal itu karena situs dengan alamat www.habibrizieq.com sudah diblokir.

Lalu kenapa situs www.habibrizieq.com diblokir?
Alasannya karena mengajak kepada kekerasan dan mengandung unsur SARA, begitu yang baca dari beberapa situs, walaupun saya sendiri menilai bahwasanya situs www.habibrizieq.com tidak ada pelanggarannya, di situs www.habibrizieq.com tidak ada unsur SARA dan juga tidak ada ajakan kekerasan, yang ada hanyalah Qaulul Haq, menurut saya malah pemerintah sekarang ini sangat terkesan membela Ahok yang menistakan agama Islam, karena sepengetahuan saya, situs www.habibrizieq.com diblokir sejak Habib Rizieq memimpin ummat islam untuk mengadakan shalat jum'at bersama pada 2 desember lalu, yang mana shalat jum'at tersebut juga dibarengi dengan istighatsah, takbir dan shalawatan mendoakan pemerintah agar pemerintah sekarang ini bisa adil dan menegakkan keadilan yang mana keadilan di negara ini masih hanya berlaku kepada golongan bawah saja. ditambah dengan pemblokiran situs yang menyampaikan kebenaran seperti situs www.habibrizieq.com berarti pemerintah semakin nampak jelas berpihak kepada Ahok dan juga ditunggangi orang orang besar di belakang Ahok.

Semoga saja pemerintah indonesia diberi hidayah oleh Allah sehingga mereka bisa menegakkan keadilan dan tidak berpihak kepada kaum kafir yang sudah jelas jelas menyulut api kebencian kepada ummat islam amin.
Labels: IDTJ, Indonesia

Thanks for reading Kenapa Situs HabibRizieq.Com Diblokir? Bulan Ramadlan. Please share...!

2 Comment for "Kenapa Situs HabibRizieq.Com Diblokir? Bulan Ramadlan"

Tanggapan FPI atas Pemblokiran Situs habibrizieq.com oleh Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memblokir situs resmi Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, yakni habibrizieq.com. FPI mengecam keras pemblokiran ini.

"Iya, saya sudah tahu pemblokirannya. Ini kan media dakwah. Untuk pelayanan umat. Mengapa diblokir," ujar Sekjen FPI DKI Novel Bamukmin dalam perbincangan, Kamis (1/12/2016).

Kemenkominfo mengatakan situs tersebut diblokir karena dianggap membuat konten yang meresahkan. Pemblokiran dilakukan sejak 26 November lalu.

Menanggapi tindakan dan pertimbangan dari Kemenkominfo ini, Novel menilai hal tersebut tidak masuk akal. Menurutnya, jika memang situs tersebut dianggap meresahkan, kenapa tindakan tidak diambil dari dulu.

"Kan sudah ada dari dulu. Mengapa baru ketika ada kasus penistaan agama ini baru diambil tindakan. Itu kalau memang benar-benar meresahkan, lo ya," ujar Novel.

Menurut dia, situs habibrizieq.com bermanfaat bagi umat. Yang keberatan dengan situs tersebut, kata Novel, hanya pihak-pihak tertentu saja.

"Kan cuma pendukung Ahok saja yang keberatan," kata Novel.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo Noor Iza dalam kesempatan sebelumnya mengatakan pertimbangan pemblokiran ini, situs habibrizieq.com dinilai mengandung muatan yang meresahkan masyarakat. Meski memblokir situs itu, Kemenkominfo menyatakan tak ada masalah dengan sosok Habib Rizieq.

"Ini bukan karena Habib Rizieq-nya, namun karena kontennya. Pertimbangannya, isinya berpotensi menimbulkan keresahan yang besar di masyarakat," kata Noor.

Dia menjelaskan, pemblokiran oleh Kemenkominfo dilakukan dengan meminta semua penyelenggara jasa internet (PJI/ISP). Meski semua PJI diminta memblokir, ada yang sudah melaksanakannya dan ada yang belum.

"Yang melaksanakan adalah ISP. Kami me-request ke ISP, tinggal ISP melaksanakan dalam waktu yang cepat atau agak belakangan," kata Noor.
https://news.detik.com/berita/d-3359495/tanggapan-fpi-atas-pemblokiran-situs-habibrizieqcom-oleh-kominfo

Bahrol Ulum@Bahrol Ulum
Asas Keberimbangan sudah hilang..... Media hanya untuk kepentingan tertentu. Kalau ngak suka terhadap sesuatu/seseorang, harus mengkaji sumber dari yang pro dan yang kontra, jangan satu pihak saja.
#FAKTA